Latest Post

BERBAHAGIALAH KARENA ANDA SAKIT

"Berbahagialah karena anda sakit" Yah itulah yang seharusnya sikap seorang hamba rasakan saat ditimpa sakit dalam kehidupan ini. Lantas sebagian kita bertanya "sakit kok berbahagia?" mungkin ada diantara pembaca yang mempermasalahkan statemen di atas. dan itu hal wajar, karena pernyataan diatas memang kelihatan paradoks. Dalam pemahaman sepintas kita, sakit merupakan musibah yang tidak mengenakkan, mana mungkin kita disupport untuk berbahagia saat menghadapi kondisi yang tidak mengenakkan? Biasanya perasaan bahagia itu akan menyeruak menyelimuti hati kita, tatkala kondisi menggembirakan terpampang dihadapan kita. Itu bisa mewujud dalam bentuk lulus ujian, ketika mendapat jodoh shaleha (plus cantik jelita lagi), juga saat gaji kita naik seratus persen misalnya, atau saat diterima menjadi PNS, saat dipuji mertua sebagai menantu teladan, dan kondisi-kondisi lain yang memang kita layak untuk bersuka cita. lha kalau sakit alur berpikirnya bagaimana, kok bisa disuruh berbahagia?

Saya akan menyampaikan sebuah hadist qudsi yang isinya sungguh menakjubkan. jika kita bisa memahami hadist ini dengan baik, tentu kita akan mampu berpikir positif terhadap kondisi sakit yang sedang mendera kehidupan kita, dan kita bisa tergolong dalam kelompok orang-orang yang mampu 'mensyukuri' musibah.

Rasulullah SAW terlah bersabda: 
"Sesungguhnya Allah SWT berfirman pada hari kiamat, ' Wahai anak Adam, Aku sakit. Mengapa enkau tidak menjenguk-Ku?, Anak Adam berkata, 'Bagaimana aku menjenguk-Mu, Padahal Engkau adalah Rabb semesta alam?' Allah menjawab, 'Apakah engkau tidak tahu bahwa hamba-Ku si Fulan sakit dan engkau tidak menjenguknya? apakah engkau tidak tahu bahwa seandainya engkau menjenguknya, niscaya akan engkau dapati Aku bersamanya?'"

Subhanallah. Allah bersama orang-orang yang sakit. bahkan, Allah mencela orang yang tidak mau menjenguk saudaranya yang sakit. inilah sebuah perhormatan agung yang disematkan Allah kepada orang sakit. jika ada orang mukmin yang sedang sakit, seolah-olah Allah juga 'ikut sakit', "Aku sakit, Mengapa engkau tidak menjenguk-Ku". Bukankah ini merupakan sebuah penghormatan, kemuliaan dan kasih sayang Allah kepada orang yang beriman yang sedang bergeletak lemah digerogoti rasa sakit? apakah kebahagian yang lebih agung daripada mendapatkan penghormatan, kemuliaan dan kasih sayang Allah? dan, orang sakit mendapatkan itu semua. 

Maka, bersabarlah saat musibah sakit datang mendera, karena bisa jadi sakit yang anda alami -seberat apapun itu- justru menjadi penyebab tercurahnya kasih sayang Allah kepada Anda. dan memang, bagi orang beriman, sakit bisa menjadi ladang kebaikan yang membuahkan hasil menakjubkan, jika ia ridha dan mau bersabar menghadapi musibah atau cobaan dari Allah yang berupa sakit. 

Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Sungguh menakjubkan urusan orang beriman itu, seluruh urusannya adalah kebaikan baginya, dan hal itu tidak mungkin terjadi selain pada diri orang beriman. Jika ia mendapatkan nikmat, ia bersyukur hingga yang demikian itu adalah kebaikan baginya. jika ia mendapatkan cobaan, maka ia bersabar sehingga yang demikian itu menjadi kebaikan pula".

Untuk itu berprasangka baiklah kepada Allah. Bisa jadi, rasa sakit yang menggerogoti tubuh anda itu, adalah sejuta kenikmatan sebagai wujud kasih sayang Allah kepada orang sakit yang bersabar, yang telah dipersiapkan bagi anda. Jangan pernah terhina dengan sakit yang menghampiri anda, atau anda merasa orang yang paling sial di dunia ini akibat sakit yang anda alami. Anggaplah sakit itu sebagai 'hadiah terindah' dari Dzat Yang Maha Indah, yang Dia tak akan pernah menghendaki hamba-Nya merasa susah. sakit juga menjadi 'bonus ilahiyyah' yang patut disikapi dengan perasangka baik, agar itu menjadi penyebab tercurahnya kasi sayang Allah SWT. 

Sebuah hadist dibawah ini kiranya akan membuat uraian saya ini semakin gamlang: 
"Allah tidak menguji hamba-Nya yang beriman, menyangkut dirinya, hartanya, atau anaknya, kecuali untuk salah satu dari dua tujuan, yakni mungkin ia mempunyai dosa yang tidak bisa diampunkan kecuali dengan ujian ini, atau ia akan memperoleh derajat di sisi Allah yang tidak bisa dicapai kecuali dengan ujian ini".

Maka, la tahzan innallaha ma'ana. jangan pernah bersedih dengan sakit yang datang 'menindih', sesungguhnya Allah bersama orang yang sakit yang tidak terlalu tenggelam dalam rasa sedih!!

Berprasangka baiklah kepada Allah, karena Allah akan memperlakukan hamba-Nya sesuai dengan prasangkanya kepada-Nya. Jika sakit disikapi dengan prasangka baik kepada Allah, maka ia benar-benar membuahkan kebaikan. Namun, jika sakit disikapi dengan prasangka buruk kepada Allah, jangan menyalahkan siapa-siapa, jika ternyata itu benar-benar terasa pahit, mendatangkan keburukan, dan menghembuskan hawa kesengsaraan dalam hidup anda. Na'udzu billahi min dzalik.

Allahu a'lam bissawab
Manuruki @imranlahami 27 Okt 14

 

MUHASABAH DI AWAL TAHUN 1436H

 TANPA terasa, bumi terus berputar, tahun berganti baik Hijriyah maupun Miladiyah (Masehi). Seiring perputaran waktu itu, kita segera meninggalkan tahun 1435 Hijriyah dan memasuki tahun baru 1436 Hijriyah. Ini memberi makna bahwa perputaran waktu seirama dengan kian senjanya umur manusia. Sadar atau tidak, kini kita antre menanti ajal yang kian dekat. Di satu sisi umur manusia terus bertambah, namun di sisi lain dipastikan semakin dekat dengan alam barzakh (kubur). Bilangan bulan dalam setahun tidak pernah bertambah dan juga tidak pernah berkurang, yaitu tetap 12 bulan dalam perhitungan Allah Swt (QS. at-Taubah: 36).

Sesuai dengan maknanya, hijrah memiliki pengertian meninggalkan (at-tarku) atau berpindah (al-intiqâl). Dan jika dimasa-masa lalu masih banyak berbagai kemaksiatan yang kita lakukan, maka marilah kita ganti kemaksiatan itu dengan semangat memperbanyak amalan saleh. Mengajak orang berbuat makruf dan mencegahnya dari berbuat munkar. Kapan lagi kita memperbaiki diri, kalau bukan dimulai dari sekarang (ibda‘ binafsik). Dan pantaskah kita menundanya, padahal kita tidak tahu kapan kehidupan di dunia ini berakhir? 

Introspeksi Diri
Introspeksi diri (muhasabah) dalam menyambut tahun baru 1436 Hijriyah ini, sangat perlu bagi kita untuk berkaca diri, menilai dan menimbang amalan-amalan yang telah kita perbuat. Penilaian dan penimbangan ini bukan hanya untuk mengetahui seberapa besar perbuatan kita, tapi itu semua dilakukan untuk mengendalikan semua bentuk amalan perbuatan yang hendak kita lakukan dengan penuh pikiran, pertimbangan, dan pertanggungjawaban. 

Sebab, terkadang manusia yang tidak pernah bercermin diri bagaikan binatang liar yang terlepas dari jeratan. Ia akan berlari dengan sekencang-kencangnya dan melompat dengan sekuat tenaga tanpa menghiraukan kalau itu akan membahayakannya kembali. Manusia yang demikian akan berbuat sekehendak hatinya, tanpa berpikir dan pertimbangan, yang pada akhirnya ia akan terjatuh di tempat yang sama dan meratapi perbuatannya dengan berulang kali. Sungguh malang nasibnya jika setiap tahun ia harus terjatuh dan terjatuh lagi di tempat atau di lobang yang sama. 

Rasulullah saw juga mengingatkan umatnya tentang perbuatan yang tercela, dengan sabdanya: “Tanda kecelakaan itu ada empat: Pertama, tidak mau mengingat dosa yang telah lalu, padahal dosa-dosa itu tersimpan di sisi Allah Swt; Kedua, menyebut-nyebut segala kebaikan yang telah diperbuat, padahal siapa pun tidak tahu apakah kebaikan kebaikan itu diterima atau ditolak; Ketiga, memandang orang yang lebih unggul dalam soal duniawi, dan; Keempat, memandang orang yang lebih rendah dalam hal agama. Allah Swt berfirman: “Aku menghendaki dia, sedangkan dia tidak menghendaki Diriku, maka dia Aku tinggalkan.”
Allah Swt memberikan tuntunan hidup berupa agama Islam, yang di dalamnya terdapat ajaran-ajaran yang menuju kepada kebahagiaan dan keselamatan dunia dan akhirat. Oleh sebab itu, berbahagialah bagi mereka yang memperoleh nikmat umur yang panjang dan mengisinya dengan amalan-amalan baik dan perbuatan-perbuatan bijak. Rasulullah saw bersabda: “Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amalannya.” (HR. Ahmad). Adalah suatu tindakan yang bijak, jika manusia berbuat salah kemudian ia sadar dan memperbaiki kesalahannya dengan berbuat amalan yang baik dengan komitmen tidak akan mengulangi kesalahannya itu. 

Akhirnya dapat kita simpulkan: Pertama, sebagai muslim yamg taat dengan ajaran Tuhannya, hendaklah kita menyambut tahun baru 1436 Hijriyah ini dengan berbuat dan memperbaiki amalan-amalan kita di tahun lalu; Kedua, hendaklah menyambut tahun baru 1436 Hijriyah ini dengan tidak seperti nonmuslim merayakan tahun baru Miladiyah, dan; Ketiga, hidup manusia semakin hari semakin berkurang, maka selayaknya mempergunakan kesempatan hidup di dunia ini dengan sebaik mungkin. Karena ajal manusia rahasia Tuhan, dan jarum jam tidak akan pernah berbalik arah, sudah sepantasnya manusia itu memperbaiki dirinya. 

Wallahu A’lamu bis shawab.
Manuruki @imranlahami 24 Okt 14
 

BERUSAHA DAN NIKMATI PROSESNYA

Bismillahi Rahmani Rahim
Sebenarnya yang harus kita nikmati dalam hidup ini adalah proses. Mengapa? Karena yang bernilai dalam hidup ini ternyata adalah proses dan bukan hasil. Kalau hasil itu Allah yang menetapkan, tapi bagi kita punya kewajiban untuk menikmati dua perkara yang dalam aktivitas sehari-hari harus kita jaga, yaitu selalu menjaga setiap niat dari apapun yang kita lakukan dan selalu berusaha menyempurnakan ikhtiar yang dilakukan, selebihnya terserah Allah SWT.

Seperti para mujahidin yang berjuang membela bangsa dan agamanya, sebetulnya bukan kemenangan yang terpenting bagi mereka, karena menang-kalah itu akan selalu dipergilirkan kepada siapapun. Tapi yang paling penting baginya adalah bagaimana selama berjuang itu niatnya benar karena Allah dan selama berjuang itu akhlaknya juga tetap terjaga. Tidak akan rugi orang yang mampu seperti ini, sebab ketika dapat mengalahkan lawan berarti dapat pahala, kalaupun terbunuh berarti bisa jadi syuhada.


Termasuk ketika kuliah bagi para mahasiswa, kalau kuliah hanya terfokus pada hasil, bagaimana kalau meninggal sebelum akhir semester? bagai mana kalau meninggal sebelum wisuda? Apalagi kita tidak tahu kapan ajal itu datang, kapan akhir kehidupan kita. Karenanya yang paling penting dari perkuliahan, tanya dulu pada diri, mau apa dengan kuliah ini? Karena belum tentu kita masih hidup ketika diwisuda, karena belum tentu kita masih hidup ketika akhir semester selesai. Nandaku. Kalau selama kuliah, selama belajar, selama respon kita jaga sekuat-kuatnya mutu kehormatan, nilai kejujuran, etika, dan tidak mau nyontek, landasan kita adalah Allah sebagai dasar dari nawaitu, lalu kita meninggal sebelum diwisuda? kita meninggal sebelum akhir semester? Tidak ada masalah, karena apa yang kita lakukan sudah jadi amal kebaikan. Karenanya jangan terlalu terpukau dengan hasil.

Saat melamar seseorang, kita harus siap menerima kenyataan bahwa yang dilamar itu belum tentu jodoh kita. Persoalan kita sudah datang ke calon mertua, sudah bicara baik-baik, sudah menentukan tanggal, tiba-tiba menjelang pernikahan ternyata ia mengundurkan diri atau akan menikah dengan yang lain. Sakit hati itu wajar dan manusiawi, tapi ingat bahwa kita tidak pernah rugi kalau niatnya sudah baik, caranya sudah benar, kalaupun tidak jadi nikah dengan dia. Siapa tahu Allah telah menyiapkan kandidat lain yang lebih cocok.

Oleh sebab itu, sekali lagi jangan terpukau oleh hasil, karena hasil yang bagus menurut kita belum tentu bagus menurut perhitungan Allah. Kalau misalnya kualifikasi mental kita hanya uang 50 juta yang mampu kita kelola. Suatu saat Allah memberikan untung satu milyar, nah untung ini justru bisa jadi musibah buat kita. Karena setiap datangnya rizki akan efektif kalau iman kitanya bagus dan kalau ilmu kitanya bagus. Kalau tidak, datangnya uang, datangnya nilai respon bagus, datangnya nilai akhir semester yang tinggi, yang tidak dibarengi kualitas pribadi kita yang bermutu sama dengan datangnya musibah. Ada orang yang hina gara-gara dia punya nilai cummulaude, karena nilainya tidak dibarengi dengan kemampuan mental yang bagus, jadi sombong, jadi sok tahu, maka dia jadi nista dan hina karena kedudukannya.

Nah, Sahabat. Selalulah kita nikmati proses. Seperti saat seorang ibu membuat kue lebaran, ternyata kue lebaran yang hasilnya begitu enak itu telah melewati proses yang begitu panjang dan lama. Mulai dari mencari bahan-bahannya, memilah-milahnya, menyediakan peralatan yang pas, hingga memadukannya dengan takaran yang tepat, dan sampai menungguinya di open. Dan lihatlah ketika sudah jadi kue, baru dihidangkan beberapa menit saja, sudah habis. Apalagi biasanya tidak dimakan sendirian oleh yang membuatnya. Bayangkan kalau orang membuat kue tadi tidak menikmati proses membuatnya, dia akan rugi karena dapat capeknya saja, karena hasil proses membuat kuenya pun habis dengan seketika oleh orang lain. Artinya, ternyata yang kita nikmati itu bukan sekedar hasil, tapi proses.

Oleh sebab itu, nikmatilah proses kehidupan ini sebagai ladang amal. Nikmatilah proses mengerjakan tugas, pusing-nya, begadang-nya, lelah-nya dan biaya yang dikeluarkan-nya sebagai ladang amal. Nikmatilah proses perkuliahan, respon dan mengerjakan tugas yang penuh dengan jerih payah dan tetesan keringat sebagai ladang amal. Jangan pikirkan hasil akhirnya, jangan pikirkan apakah saya akan lulus mata kuliah ini atau tidak, sebab kalau kita ikhlas menjalani proses ini, insya Allah tidak akan pernah rugi. Karena memang aktifitas yang bernilai ibadah, bukan hanya aktifitas ibadah kontekstual, tapi apa yang dengan ikhlas kita lakukan dan dengan landasan nawaitu kita karena Allah SWT. ***

Wallahu A'lam Bissawab
Manuruki by  @muhammadimran --- Okt '14
 

Fadhilat Puasa Hari Arafah

Hari Arafah merupakan hari yang mempunyai kelebihan tersendiri. Jika para jemaah haji diwajibkan berada di padang Arafah untuk wuquf di sana, kita yang tidak berkesempatan untuk menunaikan haji dianjurkan untuk berpuasa pada hari ini. 
Kedatangannya setahun sekali ini janganlah disia-siakan. Kita juga dianjurkan untuk berzikir dan berdoa kepada Allah pada hari ini. Di sini dipetik beberapa buah hadis untuk renungan kita bersama. 

Daripada Abi Qatadah al-Ansari bahawa Rasulullah S.A.W telah ditanya mengenai puasa hari Arafah? Maka jawab Rasulullah S.A.W yang artinya: Dikaffarah (ampun dosa) setahun lalu dan setahun akan datang. (Hadis isnad sohih dikeluarkan oleh imam Muslim, Tarmizi, Ibnu Khuzaimah dan Baihaqi) 

Daripada Sayyidatina ‘Aisyah telah berkata : Tiada dari hari dalam setahun aku berpuasa lebih aku gemari daripada hari Arafah. (Hadis isnad sohih dikeluarkan oleh Ibnu Abu Syaibah dan Baihaqi) Daripada Anas bin Malik telah berkata : Adalah dikatakan pada hari-hari sepuluh setiap hari(menyamai) seribu hari, hari Arafah(menyamai) sepuluh ribu. ….Telah berkata imam Baihaqi yaitu pada kelebihan. (Hadis isnad hasan dikeluarkan oleh imam Baihaqi dan disebut oleh imam Sayuti) Semoga amalan kita bertambah dari tahun yang telah lalu dan dosa kita diampunkan oleh Allah. Gunakanlah segala peluang yang ada demi menambah lagi bekal akhirat kita sebelum bertemu Allah di hari yang tidak ada pertolongan lain selain mereka yang menemuiNya dalam keadaan hati yang bersih dan selamat daripada kekotoran dosa dan noda. 

NIAT: “saya berniat puasa sunat hari A’rafah esok hari kerana Allah Ta’ala.” 

Rujukan: 1. Kitab Fadhailul Auqat oleh Abi Bakar bin Al-Husin Al-Baihaqi di kaji oleh Adnan Abdul Rahman Majid Al-Qaisi cetakan Maktabah Al-Manarah Makah Mukarramah
 

Membuat Jaringan Peer to Peer

Menghubungkan 2 Komputer dengan kabel Cross, atau biasa orang sebut Crossing...!, yaitu PC ke PC atau LAN Card ke LAN Card tanpa menggunakan Hub atau Switch, bila sudah mengenal konfigurasi LAN dan TCP/IP maka cara menghubungkan 2 Komputer ini tak beda jauh dengan menghubungkan ke beberapa komputer dengan hub.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
        Pada jaman perkembangan teknologi komputer yang sudah secanggih seperti sekarang ini di mana komputer sudah cukup pasaran seperti makanan ringan dan apa-apa sudah serba networking , apa-apa serba online bahkan kita bisa mengendalikan bisnis cukup dengan Laptop sambil tiduran di kamar. Maka menurut saya para pengguna komputer sedikit banyaknya perlu memahami masalah jaringan atau peng-koneksian antar PC tidak seperti jaman dulu di mana masalah teknis dan networking terbatas hanya di mengerti para IT atau Teknisi, 
          Jenis koneksi komputer yang secara umum di dukung oleh System-system Operasi versi terakhir saat ini ada 3 jenis yaitu:
  • Infrared Connection - yaitu komputer-komputer yg akan di koneksikan harus mempunyai port infrared (IR), koneksi jenis ini banyak di manfaatkan oleh para pengguna komputer Laptop di mana umumnya laptop di dalamnya sudah terpasang port(IR).
  • Direct Cable Connection - yaitu memanfaatkan port serial atau paralel yang ada di hampir semua komputer memakai kabel paralel atau serial. koneksi jenis ini jaman sekarang sudah jarang sekali di pakai.
  • Ethernet - yaitu menggunakan Ethernet Card yang di pasang dan di install di PC serta kabel UTP sebagai perantara nya, Jenis koneksi yang inilah yang paling populer dan paling banyak di gunakan di mana-mana dari tingkat jaringan kecil sampai jaringan besar. ini yang akan saya bahas di sini.   
Secara singkat dan simpelnya untuk menghubungkan 2 komputer atau membuat suatu jaringan komputer kecil atau besar ada 2 hal pokok yang perlu di lakukan:
  1. Pertama menyiapkan perangkat penghubung koneksi seperti : kabel UTP, Hub atau switch, Router (bila di perlukan),...
  2. Kedua memberikan alamat TCP/IP di setiap Ethernet Card PC yang akan di hubungkan,
MENYIAPKAN PERANGKAT PENGHUBUNG
Menghubungkan 2 komputer langsung tanpa menggunakan hub atau switch dapat dengan mudah dilakukan dengan menyiapkan kabel UTP yang di pasang Connector RJ45 dengan susunan kabel cross, yang merupakan lawan dari kabel straight-through dengan langkah2 sebagai berikut:

  • žKupas kedua ujung kulit luar kabel utp menggunakan mata pisau crimping atau gunting, dengan panjang kira-kira 1.5cm 
  • žKemudian urutkan warna-warnanya dengan aturan jika ujung kabel satu menggunakan konfigurasi T568A maka ujung kabel satunya menggunakan T568B.

STRAIGHT
Kabel 1 Oranye - garis putih
Kabel 2 Oranye
Kabel 3 Hijau - garis putih
Kabel 4 Biru
Kabel 5 Biru - garis putih
Kabel 6 Hijau
Kabel 7 Coklat - garis putih
Kabel 8 Coklat

CROSS
Kabel1
Hijau - garis putih
Kabel 2 Hijau
Kabel 3 Oranye - garis putih
Kabel 4 Biru
Kabel 5 Biru - garis putih
Kabel 6 Oranye
Kabel 7 Coklat - garis putih
Kabel 8 Coklat

 
Kabel cross berbeda dengan kabel straight-through karena salah satu ujung yang memancarkandan menerima ditukar. Komputer yang terhubung ke hub biasanya menggunakan kabelstraight-through, Bila susunan kabel yang di perlukan sudah siap maka tinggal memasukan ke connector RJ45lalu di tekan dengan Crimp Tool...sekarang kabel yang telah jadi hubungkan ke komputer yang akan kita hubungkan....
Untuk memberi TCP/IP sekarang kita ambil contoh pada konfigurasi menggunakan Win xp,untuk OS lain nya kurang lebih juga sama, yang penting kan logika-nya...!Klik -> start --> Setting --> Network Connections --> klik-kanan Local are Connections-->Properties --> pada jendela Local are Connections Properties : pilih --> Internet Protocol(TCP/IP) -->klik Tab Properties --> lalu pilih : Use the following IP address -->lalu isikan IP address kelas C, seperrti gambar di bawah ini: 

 


Ok..sampai tahap ini bila kabel UTP dengan susunan Cross tadi sudah terpasang RJ45 sekarang tinggal mengetes koneksi, yaitu memasukan ujung-ujung Connector RJ45 ke masing-masing Ethernet Card di PC, lalu bisa di tes dengan cara menge-Ping nya dari menu Run-->klik-->Start--> Run--> ketik -->ping 192.168.0.1 (IP PC utama, yang di ping dari PC lainnya, atau kebalikannya), bila "Reply" maka koneksi "Sukses".....atau bisa juga di tes langsung melalui Sharing Files, Drive atau Folder...cara untuk sharing ini tentu mudah tinggal -->klik-kanan pada Drive atau folder yang akan di sharing-->Sharing and Security-->lalu pilih Options Sharing.....

untuk lebih memudahkan berikut saya sertakan video tutorial membuat jaringan peer to peer..



Sampai di sini dulu tulisan Tutorial Jaringan Komputer Dasar ini, pada Postingan selanjutnya..akan saya bahas hal-hal lain dan pengembangannya yang berhubungan....

Semoga bermanfa'at...
 


   
 

Fungsi layer TCP/IP?


1. Network Acces
    Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token ring ), topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana NIC (Network Interface Card) dapat berinteraksi dengan media kabel atau radio . Menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan Perangkat Keras (seperti halnya Media Acces Control Address (MAC Address)), dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi level ini menjadi dua level anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Contorl (MAC).

2. internet
    Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP, membuat header untuk paket - paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch Layer 3.
3. transport
    Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
4. Application
    Mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama. mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network Shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).dan juga sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, NFS.

Dalam Penjelasan lain adalah sebagai berikut 

Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut:

§ Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol(HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP),Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

§ Protokol lapisan antar-host: berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol(UDP).
§ Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
§ Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet danToken Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), sertaAsynchronous Transfer Mode (ATM)).
 
 
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. RenunganKu - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger